Praktikum
ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.
2.Alat
Maxon
Cinema 4D R16
3.Bahan
*Tanpa
Bahan*
4.Dasar
teori
Cloner
Spline Wrap
Cara menggunakan cloner untuk cloner
5.Tugas
Praktikum
Tirukan
petunjuk praktikum yang diberikan!
6.Hasil
Praktikum
7.Kesimpulan
Dengan
adanya praktikum untuk membuat Polygon Modeling Part 2 menggunakan Cinema 4D membuat
saya tahu step-step apa saja yang harus saya lakukan untuk menambahkan efek
tersebut. Kesulitan yang saya rasakan disepanjangan saya menyelesaikan
praktikum ini yaitu saat mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Dosen,
disitu kadang saya merasa bingung jika hasil yang saya lakukan tidak sesuai
dengan apa yang dicontohkan. Kesalahan yang terjadi ini akan segera saya
perbaiki agar bisa lebih baik untuk praktikum selanjutnya.
8.Referensi
Moh
Hasbi Asidiqi, "Prak 10 – Membuat Aset Sekunder (Capsule) (Part 2)"
Praktikum
ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.
2.Alat
Maxon
Cinema 4D R16
3.Bahan
*Tanpa
Bahan*
4.Dasar teori
Polygon Modeling
Pemodelan
poligonal adalah sebuah pendekatan untuk pemodelan objek dengan mewakili atau
mendekati mereka permukaan menggunakan polygon.
Subdivision Surface
Subdivision
Surface adalah jaring poligon permukaan yang dihasilkan dari basis jala melalui
proses berulang yang menghaluskan mesh sambil meningkatkan densitas.
“Smooth Shift”
5.Tugas Praktikum
Tirukan
petunjuk praktikum yang diberikan!
6.Hasil Praktikum
7.Kesimpulan
Dengan
adanya praktikum untuk membuat Polygon Modeling menggunakan Cinema 4D membuat
saya tahu step-step apa saja yang harus saya lakukan untuk menambahkan efek
tersebut. Kesulitan yang saya rasakan disepanjangan saya menyelesaikan
praktikum ini yaitu saat mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Dosen,
disitu kadang saya merasa bingung jika hasil yang saya lakukan tidak sesuai
dengan apa yang dicontohkan. Kesalahan yang terjadi ini akan segera saya
perbaiki agar bisa lebih baik untuk praktikum selanjutnya.
8.Referensi
Moh
Hasbi Asidiqi, "Prak 09 – Membuat Aset Sekunder (Capsule)"
Praktikum
ini bertujuan untuk mengenal contoh pembuatan material yang bersifat spesifik
dalam hal ini adalah sebuah material yang terlihat seperti lampu stadion.
2.Alat
Cinema
4D R16
3.Bahan
Text "Reza Rahman"
4.Dasar Teori
Bump map pada material
setting
Bump
maps adalah maps yang memfokuskan permukaan tekstur pada objek, dengan
menggunakan maps ini, permukaan geometri/objek akan terlihat berbeda dan unik,
tidak seperti objek-objek yang memiliki permukaan normal pada umumnya. Rumus
pekerjaan dari maps ini akan menerapkan bidang untuk intensitas dalam maps yang
menunjukkan tingkat rendah tingginya suatu permukaan objek, fungsi maps ini
akan mengacaukan permukaan objek yang normal, sehingga menimbulkan kesan unik
ketika hasilnya sudah di-render.
Channel color
Channel
Colour berfungsi untuk mengubah/mengatur warna untuk material sehingga dapat di
terapkan pada objek dan kemudian objek dapat memiliki warna.
Channel reflectance
Channel
Reflectance berfungsi untuk mengatur dan mengubah refleksi dari suatu material
sehingga tampak realistik.
Channel luminance
Channel
Luminance adalah ukuran fotometri dari intensitas cahaya per satuan luas dari
perjalanan cahaya dalam suatu arah tertentu. Ini menggambarkan jumlah cahaya
yang melewati atau dipancarkan dari daerah tertentu, dan jatuh dalam sudut
ruang yang diberikan. Satuan SI untuk pencahayaan adalah candela per meter
persegi (cd/m2). Sebuah istilah non-SI untuk unit yang sama adalah
"nit". Unit CGS dari pencahayaan adalah stilb, yang sama dengan satu
sentimeter per candela persegi atau 10 kcd/m2.
Textures circles
Textures
Circles berfungsi
5.Tugas Praktikum
Tirukan
petunjuk praktikum yang diberikan
6.Hasil Praktikum
Sertakan
video hasil praktikum pada bagian ini
7.Kesimpulan
Dengan adanya praktikum untuk membuat Efek Lampu Stadion pada Asset Utama Animasi 3D menggunakan Cinema 4D membuat saya tahu step-step apa saja
yang harus saya lakukan untuk menambahkan efek tersebut. Kesulitan yang
saya rasakan disepanjangan saya menyelesaikan praktikum ini yaitu saat
mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Dosen, disitu kadang saya merasa
bingung jika hasil yang saya lakukan tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan.
Kesalahan yang terjadi ini akan segera saya perbaiki agar bisa lebih baik untuk
praktikum selanjutnya.
8.Referensi
Lynda.com
– Motion Graphics Techniques: Creating a Sports Bumper
Praktikum
ini berisi tutorial project yang terdiri dari 5 pertemuan praktikum. Pada
pertemuan ini, kegiatannya adalah pembuatan aset utama yang terdiri dari 3D
Text dan Capsule.
2.Alat
Adobe
Illustrator CC
Cinema
4D R16
3.Bahan
Text
“Reza Rahman”
4.Dasar Teori
NURBS modeling
NURBS
adalah teknik pemodelan yang digunakan paling banyak untuk pemodelan otomotif
dan industri. Berbeda dengan geometri poligonal, kotak NURBS tidak memiliki
wajah, tepi, atau simpul. Sebaliknya, NURBS model terdiri dari permukaan dibuat
oleh permukaan halus.
NURBS
Curves diciptakan dengan alat yang bekerja sangat mirip dengan pen tool di MS
cat atau Adobe Illustrator. Kurva digambar dalam ruang 3D, dan diedit dengan
menggerakkan serangkaian yangdisebut CV
(kontrol simpul). Untuk model permukaan NURBS, artis menempatkan kurva di
sepanjang kontur menonjol, dan perangkat lunak secara otomatis interpolates
ruang yang diantaranya.
Cara kerja Sweep di Cinema 4D
Sapuan
NURBS adalah alat yang menggunakan dua objek, sebuah spline dan spline objek
seperti lingkaran atau sisi N. Sapuan NURBS menggabungkan dua objek tersebut
dan membuat mereka menjadi satu, dengan menggunakan spline objek untuk lebar
dan bentuk keseluruhan, dan spline lain untuk menentukan panjang dan kurva.
Bump map pada material setting
Bump
map merupakan gambar hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang
terang adalah adalah bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk
kedalam.
5.Tugas Praktikum
Tirukan
petunjuk praktikum yang diberikan !
6.Hasil Praktikum 1.Extrude text
kemudian menambahkan accent menggunakan Sweep NURBS
2.Membuat material yang bersifat Glossy
7.Kesimpulan
Dengan
adanya praktikum untuk membuat Asset Utama Animasi 3D menggunakan Cinema 4D membuat
saya tahu step-step apa saja yang harus saya lakukan untuk menambahkan aksen
pada text 3D. Kesulitan yang saya rasakan disepanjangan saya menyelesaikan praktikum
ini yaitu saat mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Dosen, disitu
kadang saya merasa bingung jika hasil yang saya lakukan tidak sesuai dengan apa
yang dicontohkan. Kesalahan yang terjadi ini akan segera saya perbaiki agar
bisa lebih baik untuk praktikum selanjutnya.
8.Referensi
Lynda.com, “Motion Graphics Techniques: Creating a
Sports Bumper”
Pada tahap ini, kegiatan yang
dilakukan adalah mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah
showreel yang bisa digunakan sebagai portofolio.
2.Alat
Adobe Premiere Pro CC
3.Bahan
Hasil praktikum-praktikum
sebelumnya
1)Prak 1:
Logo utama 360
2)Prak 2:
Hasil penambahan camera path
3)Prak 3:
Secondary Assets
4)Prak 3:
Logo Movement
5)Prak 4:
Camera Depth
6)Prak 5:
Flare
7)Prak 5:
Particles
8)Prak 5:
Chromatic Aberration
9)Prak 5:
Vignette
4.Dasar
Teori
SHOWREEL
Showreel adalah potongan pendek
Video atau film yang rekaman menampilkan sebuah aktor atau pekerjaan sebelumnya
presenter. Biasanya empat sampai enam menit panjangnya, showreel sebuah
biasanya suplemen artis resume dan digunakan untuk mempromosikan artis
keterampilan, bakat, dan pengalaman untuk bertindak agen dan casting director.
PROGRESSION REEL
Progression Reel adalah kumpulan
dari proses selama memproduksi Film atau Episode.
5.Tugas
Praktikum
Pada animasi logo favorit yang
sudah kalian buat sebelumnya, buatlah progression reel-nya.
6.Hasil
Praktikum
Berikut adalah contoh progression
reel dari praktikum-praktikum sebelumnya
7.Kesimpulan
Dengan adanya praktikum untuk membuat Progression Reel dari Animasi 3D logo favorit menggunakan Cinema 4D dan Adobe After Effect membuat saya tahu step-step apa saja yang saya lalui selama 6minggu praktikum. Kesulitan yang saya rasakan disepanjangan saya menyelesaikan tugas ini yaitu saat mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Dosen, disitu kadang saya merasa bingung jika hasil yang saya lakukan tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan. Kesalahan yang terjadi ini akan segera saya perbaiki agar bisa lebih baik untuk praktikum selanjutnya.